Sabung Ayam Merajalela di Tulungagung: Polisi Tunduk pada Bandar, Rakyat Tinggal Menonton!


Sabung Ayam Merajalela di Tulungagung: Polisi Tunduk pada Bandar, Rakyat Tinggal Menonton!

Matashopkinznews – 28 Juni 2025

Tulungagung, Jawa Timur — Praktik perjudian sabung ayam ilegal kembali mencuat, mencoreng wajah penegakan hukum di wilayah Tulungagung. Kali ini, aktivitas haram tersebut terjadi terang-terangan di Desa Bulusari, Kecamatan Kedungwaru, tanpa ada satu pun tindakan tegas dari aparat kepolisian yang seharusnya menindak.

Penelusuran Matashopkinznews mengungkap bahwa lokasi sabung ayam itu beroperasi rutin, nyaris setiap hari. Warga setempat hanya bisa mengelus dada, karena yang terjadi bukan sekadar kelalaian, melainkan dugaan kuat adanya perlindungan dari oknum aparat.

> "Sudah jadi rahasia umum, Mas. Semua tahu, tapi sengaja didiamkan. Kalau tidak dibekingi orang dalam, mana mungkin bisa sebebas ini?" ungkap seorang warga yang minta identitasnya disembunyikan.

Sorotan tajam kini mengarah ke Kapolsek Kedungwaru, Kasat Reskrim Polres Tulungagung, hingga Kapolres Tulungagung. Ketiganya dituding telah membiarkan praktik melanggar hukum ini terus berjalan, tanpa upaya penindakan sebagaimana diamanatkan undang-undang.

Pihak redaksi Matashopkinznews menilai pembiaran ini sebagai bentuk nyata dari hancurnya sistem hukum dari dalam. Ketika aparat memilih diam, bukan hanya hukum yang dilecehkan, tetapi kepercayaan masyarakat ikut dirampas.

> “Kalau pejabat seperti Kapolsek dan Kapolres tak mampu bersih-bersih wilayahnya, maka mereka jelas bagian dari jaringan itu. Dan jika pembiaran ini terus dibiarkan, maka ini sudah masuk kategori pengkhianatan terhadap negara,” tegas sumber redaksi.

Disebutkan pula bahwa Pasal 303 KUHP bukan sekadar hiasan hukum. Bila kekuasaan uang lebih berkuasa daripada aturan negara, maka kehilangan kepercayaan publik adalah harga yang harus dibayar oleh institusi kepolisian.

Kini seluruh perhatian publik tertuju pada Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nanang Avianto. Masyarakat menanti langkah konkret — bersihkan jajarannya dari oknum pelindung judi, atau biarkan hukum terus dipermainkan demi kepentingan kelompok tertentu.

Sejarah akan mencatat di sisi mana Kapolda berdiri — bersama rakyat dan keadilan, atau diam saat hukum dilecehkan di hadapan umum

Penulis Redaksi. 

Lebih baru Lebih lama